Start a new life

Rabu, 14 April 2021

 Hai, yuu here!

Hari ini hari Rabu, tanggal 14 April 2021. Dan 3 tahun setelah hari ini, semua yang aku tulis di postingan ini akan terwujud. Dengan bantuan semesta, banyak orang baik, banyak energi baik, dan tentunya karena diriku sendiri.

Saat ini meski belum sempurna, tapi sesungguhnya aku sudah mulai berlatih sedikit demi sedikit
Aku yakin banyak orang yang menganggap aku berbeda. Aku bukan lagi aku yang dulu di masa lalu. Karena aku tau ada masa depan yang sangat baik yang harus aku sambut dan akan menyambutku.

Saat itu semua kerja kerasku hari ini dan segala hal yang aku lakukan sekarang akan menemukan hasilnya. Aku akan melihat bapak dan ibu bisa hidup cukup dan tanpa banyak berpikir lagi. Bisa menikmati masa tua yang bahagia. Adik-adikku juga sukses semua, mereka semua bisa bekerja sama denganku. Bahkan kami selalu akur dan kompak juga.
Akhirnya aku bisa beli rumah seperti yang seriing aku bayangkan. Punya bisnis yang stabil dan karyawan yang loyal juga baik. Punya anak-anak yang bisa tumbuh sehat dan cerdas. Akhirnya jalan jalan keluar negri yang dulu hanya sebatas khayalan bisa bener-bener aku rasakan. Nginep di hotel yang dulu sering aku lihat di vlog artis artis juga bisa aku nikmati. Dunia bener bener baik banget. Semesta ini luar biasa sekali.

Seperti yang aku bayangkan juga, dan aku tau aku tidak salah pilih pasangan. Meski kadang terlibat perdebatan ringan yang berujung candaan, aku mempunyai kehidupan berpasangan yang sehat, saling mendukung satu sama lain. Aku tau itu, dan aku bahkan sudah merasakannya sejak awal.

Hubunganku dan keluarga keduaku juga luar biasa baik dan menyenangkan. Akhirnya kami bisa dikelilingi olah orang orang baik, aku bersyukur banget.

Terimakasih semesta. Aku tau ini semua berkat kekuatan kalian.

???

Sabtu, 10 April 2021

Hi!
Lama juga ya tidak menulis disini. 

Let me tell you about something. Sesuatu yang bikin aku ngerasa aneh banget belakangan ini.
Sesuatu yang lagi sering banget ngeganggu waktu aku lagi bengong.
Yah, bahkan waktu bengong pun aku gak ngebiarin diriku berhenti mikir.

What if, everything in this world is not real. Hanya sebuah simulasi atau tes. 
Gimana kalau ternyata adik-adikku ini nggak nyata. Orang tua, teman teman, pacar. What if they only exist when I stay around them. Terus sisanya mereka wuzzz, hilang. Atau tiba-tiba nge pause.
Mungkin aja kalau saat saat ketika aku nggak lagi komunikasi sama mas pacar, doi itu sebenernya lagi nunggu dan diem gitu. Doing nothing. Terus ketika waktu yang udah di tentukan entah oleh apa, doi akan telpon. Dan sistemnya baru on.

Gimana kalau sebenernya amarah-amarah, hinaan, pujian, dan apapun itu hanya salah satu bentuk ujian semesta aja. Yang harus kita lakukan bukan melawannya tapi hanya menerima dengan lapang dada, menyadari bahwa semua itu memang muncul untuk kita rasakan.
Aku pernah baca, sebelum Tuhan menciptakan rasa bahagia, kecewa, sedih, sakit, marah, beliau sudah pernah meresakannya. Thats why, ada yang bilang Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. (Idk, i just don't like to say "umat") 
Aku lebih suka menyebut bahwa aku percaya kepadaNya dan aku adalah bagiannya juga.
Makanya suatu hari nanti aku bisa kembali lagi padaNya, dan itu sudah pasti.

Ngomong-ngomong tentang Tuhan yang nggak mungkin kasi cobaan di luar batas kemampuan kita. Jujur sih, dulu aku pernah ngerasa kalau aku nggak kuat juga sama kehidupan yang sangat sangat huwahh ini. Tapi semakin di lawan dan gak terima, justru yang ada makin berat. Padahal kan percaya aja kalau semua yang kita lakukan sekarang ini akan worth it juga pada akhirnya. Walaupun mesti remidi berkali kali. 

Padahal, sepertinya semua beban berat ini, semua rasa sakit hati, sedih, marah, kecewa, bahagia dan tawa ini, Tuhan ingin kita mengenal itu semua. Mengenal semua emosi yang mungkin ia ciptakan. Semakin banyak kita tau akan 'rasa' , semakin banyak kita bisa belajar untuk menerima berbagai 'rasa' itu. Dan semakin kita bisa berkata 'tidak apa apa' pada diri sendiri.

Kalau dianggap semuanya ini nggak real, harusnya nggak usah takut dan overthinking dong. Tinggal lihat ritme nya aja. Hidup kayaknya bener bener udah di buat seimbang. Jadi kalau susah susahnya udah banyak dihadapi sekarang, tau kan sisanya tinggal apa?

Yah, kalaupun tulisan tulisan ini cuma aku baca sendiri karena kalian semua itu sebenernya nggak real. Nggak apa apa kok.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS