Siapa yang kecewa?

Selasa, 10 September 2019


Pencapaian hidup yang kemarin-kemarin keliatan gemilang, mendadak menuruh di satu periode terakhir. Rasanya jadi nggak guna. Ngapain lah aku hidup jadi parasit gini. Uda ga ada yang bisa dibanggain lagi. Udah nggak penting lagi. Semuanya pasti kecewa. Aku bukan apa apa lagi.

Mereka pasti kecewa. Aku yang kemarin-kemarin diharapkan ternyata tak juga menghasilkan apa-apa. Menyedihkan. Memalukan.

Akhir-akhir ini tembok yang ku bangun semakin tinggi. Persembunyian yang aku bangun semakin sulit untuk dicari. Tolong jangan perlihatkan aku pada siapapun. Nanti kalian malu. Biarkan saja aku sembunyi disini. Sampai aku percaya diri lagi. Sampai aku menemukan sesuatu yang bisa aku capai. Meski sampai saat ini keadaanya masih seperti ini. Lari lalu sembunyi adalah hal yang akhirnya aku pilih.

Tapi setelah dipikir-pikir lagi, sepertinya ada yang salah dengan diri.
Siapa yang kecewa?

Awalnya aku pikir, aku telah mengecewakan mereka. Membuat mereka malu memilikiku dalam hidup mereka. Tapi ternyata itu tak sepenuhnya benar, dan tak sepenuhnya salah juga (mungkin)

Yang membuatku jadi seperti ini justru karena aku yang kecewa pada diriku sendiri. Aku yang malu pada diriku sendiri. Aku yang menganggap diriku tak berguna. Aku yang benci diriku sendiri. Aku yang tak cinta pada diriku sendiri.

Ya memang aku sepecundang itu sih. Hahahahaha.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS